Lingkungan

Ruang Hidup Terancam, OMS Kawal Hak Perempuan dan Petani Polongbangkeng

Takalar – Luka yang menimpa perempuan dan petani Polongbangkeng, Takalar, tidak berhenti pada tanah yang direbut dan tubuh yang dipukul. Perempuan petani kini menanggung derita berlapis, kehilangan ruang hidup, kehilangan rasa aman, dan dihantam kekerasan maskulin. Dalam konferensi pers di Kantor LBH Makassar, sejumlah organisasi masyarakat sipil (OMS) berkumpul. Mereka menyuarakan hak perempuan dan petani […]

Ruang Hidup Terancam, OMS Kawal Hak Perempuan dan Petani Polongbangkeng Read More »

Konflik Agraria Polongbangkeng Memanas, Perempuan Jadi Korban Represi Aparat

Takalar – Sabtu, 23 Agustus 2025, menjadi hari yang tak terlupakan bagi petani Polongbangkeng, Takalar. Ratusan aparat bersenjata lengkap mengepung lahan garapan, bukan untuk melindungi rakyat, melainkan mengawal masuknya alat berat milik PTPN I Regional 8. Bentrokan pun pecah. Suara jeritan bercampur teriakan menolak penggusuran memecah udara. Hatia Dg Ngenang, seorang perempuan petani, berdiri di

Konflik Agraria Polongbangkeng Memanas, Perempuan Jadi Korban Represi Aparat Read More »

Sinyal ‘Kuat’ PSEL Batal? Munafri: Pembangunan Tidak Boleh Rugikan Warga!

PENULIS: ANDI ALFATH Makassar – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin memberi sinyal kuat kepada ratusan warga Tamalanrea yang menolak rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) atau PSEL di kawasan Bira, Tamalanrea. Dalam mediasi di Balai Kota, Selasa (19/8/2025), Munafri menegaskan Pemkot Makassar tidak akan mengabaikan aspirasi masyarakat. “Kalau proses pembangunan tidak sesuai aturan, maka

Sinyal ‘Kuat’ PSEL Batal? Munafri: Pembangunan Tidak Boleh Rugikan Warga! Read More »

Penolakan PSEL di Tamalanrea Berlanjut, Pagi-pagi Emak-emak Seruduk Balai Kota Makassar

PENULIS: SHINJIE_E Makassar – Aksi penolakan pembangunan Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL/PLTSa) di kawasan Grand Eterno, Jalan Ir. Sutami, Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea terus berlanjut. Masih pagi, emak-emak telah memenuhi halaman Balai Kota Makassar. Aksi yang didominasi perempuan ini berlangsung dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. Mereka membawa spanduk besar bertuliskan “Menolak”, menegaskan sikap penolakan

Penolakan PSEL di Tamalanrea Berlanjut, Pagi-pagi Emak-emak Seruduk Balai Kota Makassar Read More »

Beda Respons Sosmed Wali Kota Makassar: Tanggapi Pujian, Geming soal Penolakan PSEL

Akun Sosmed Appi Jadi Bulan-bulanan Netizen Tolak PSEL PENULIS: ANDI ALFATH Media sosial Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, terpantau Sabtu (16/8/2025) hari ini ramai dibanjiri komentar warganet soal rencana pembangunan Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) di Kota Makassar. Selain karena begitu dekat dengan pemukiman, proyek strategis nasional yang rencananya dibangun di Kelurahan Bira, Kecamatan

Beda Respons Sosmed Wali Kota Makassar: Tanggapi Pujian, Geming soal Penolakan PSEL Read More »

Dewan Satu Suara soal PSEL Bermasalah! Harapan Baru Ratusan IRT Proyek Bakal Disetop?

Camat dan DLH Makassar Klaim tak Dilibatkan PENULIS: ANDI ALFATH Makassar — Keluhan ratusan Ibu Rumah Tangga (IRT) di Mulabaru terkait ancaman keberlanjutan proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) Pemerintah Kota Makassar nampaknya mulai berdampak. Aksi ratusan IRT pada akhir Juli lalu yang digelar di lokasi depan proyek, disusul dengan aksi yang lebih besar.

Dewan Satu Suara soal PSEL Bermasalah! Harapan Baru Ratusan IRT Proyek Bakal Disetop? Read More »

Tangis IRT di Mulabaru, Masa Depan Anak Cucu Dipertaruhkan demi Proyek Energi

PENULIS: ANDI ALFATH Makassar — Nofi, seorang ibu rumah di Jalan Mulabaru tak menyangka dirinya yang sehari-hari mengurus rumah tangga kini turun ke jalan. Ia biasanya menyiapkan sarapan pagi untuk suami dan anak, kini ikut membentangkan spanduk protes akan proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) Pemerintah Kota Makassar yang ditengarai bisa berdampak buruk bagi

Tangis IRT di Mulabaru, Masa Depan Anak Cucu Dipertaruhkan demi Proyek Energi Read More »

Asa dari Ironi Mangrove Tergerus Tambak: Cerita Perempuan Napalakura dan Labunia

Catatan Pemutaran film Blue Forest “Mangrove – Harapan di Tengah Ancaman” PENULIS: ANDI ALFATH Makassar —  Mangrove bukan hanya sekadar tumbuhan biasa, ia menjadi ibu dalam sebuah ekosistem air di pesisir. Kumpulan pohon mangrove menjadi benteng pertahanan pantai dari erosi, menjadi penjaga kualitas air hingga melindungi ekosistem biota laut agar sehat dan berkelanjutan. Di balik

Asa dari Ironi Mangrove Tergerus Tambak: Cerita Perempuan Napalakura dan Labunia Read More »

20 Tahun Perempuan Tallo Berjuang Demi Air Bersih

Di tengah hiruk-pikuk Kota Makassar yang terus tumbuh sebagai pusat metropolitan, suara lirih dari pesisir Kecamatan Tallo terus bergema. Air bersih belum hadir secara adil. Selama dua dekade terakhir, para perempuan di wilayah ini, terutama di kampung Galangan Kapal Kaluku Bodoa, Kampung Buloa, dan Makam Raja-raja Tallo, menjadi ujung tombak dalam perjuangan memperoleh akses air

20 Tahun Perempuan Tallo Berjuang Demi Air Bersih Read More »

error: Content is protected !!
Scroll to Top