Polemik Selebgram Makassar jadi Bulan-bulanan Netizen karena isu Open BO
PENULIS: ANDI ALFATH
Makassar – Selebgram asal Makassar berinisial NR jadi bulan-bulanan di media sosial setelah namanya dikaitkan dengan prostitusi online (Open BO). Narasi ini menyebar luas di berbagai platform medsos seperi IG, TikTok dan beberapa media daring yang membuat NR diadili publik sebelum ceritanya didengar utuh.
Tak hanya isu open BO, selebgram Makassar yang menjadi langganan endorse berbagai merk kosmetik dan brand baju ini juga diisukan telah melakukan pernikahan siri setelah hamil di luar nikah.
Sebagai figur publik dengan label selebgram, NR tak hanya menghadapi masalah pribadi, tetapi juga stigma ganda: dipojokkan, dihujat, sekaligus dijadikan bahan konsumsi netizen tanpa ruang pembelaan atau Cyberbullying.
Klarifikasi Keluarga dan Kuasa Hukum
Merespons derasnya tuduhan, keluarga NR akhirnya muncul di publik bersama kuasa hukumnya, Herman Nompo dan Muhammad Ilham, menggelar konferensi pers di salah satu cafe di Makassar, Jumat (22/8/2025) lalu.
Dalam keterangannya pihak NR membenarkan beberapa isu yang mencuat dan juga membantah beberapa narasi yang dianggap fitnah. Dalam pernyataannya, pihaknya menegaskan 3 hal, yaitu:
- Pernikahan siri dan kehamilan memang terjadi, namun pemberitaan simpang siur karena media tidak melakukan konfirmasi langsung.
- Sengketa rumah di Komplek Graha Modern Jaya adalah mahar pernikahan yang disertai uang tunai Rp1 miliar dan mobil Toyota Fortuner.
- Isu Open BO ditegaskan sebagai fitnah yang merusak reputasi dan berdampak berat pada kondisi psikologis NR.
Kuasa hukum juga mengungkapkan bahwa NR telah melaporkan dugaan tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) ke Polda Sulsel (Nomor LP/B/734/VIII/2025/SPKT/Polda Sulawesi Selatan, tertanggal 1 Agustus 2025).
“Kami mengecam keras informasi yang beredar di akun TikTok maupun media online yang tidak melakukan klarifikasi. Tuduhan ini sangat merugikan,” tegas Herman Nompo.
Herman memastika akan menempuh jalur hukum terhadap akun media sosial maupun pihak yang dianggap menyebarkan fitnah. Keluarga NR juga menyatakan kekecewaan terhadap beberapa media online yang dinilai lalai menjalankan kaidah jurnalistik karena mempublikasikan informasi tanpa klarifikasi kebenarannya terlebih dahulu.
Suara Ibu NR: Kami Mohon Agar Lebih Bijak!
Sementara itu, Ibu dari NR menyayangkan sikap penghakiman netizen yang harus dilewati oleh anaknya.
“Selama hampir setahun kami sembunyikan proses ini demi menjaga kondisi psikologis adik/anak kami. Kami hampir kehilangan dia (percobaan bunuh diri) beberapa kali dalam proses ini. Dengan kerendahan hati, Kami mohon agar teman-teman lebih bijak,” ujarnya.
Pihak keluarga menegaskan akan menghormati proses hukum sambil berharap masyarakat tidak terjebak pada narasi menyesatkan yang beredar di media sosial maupun pemberitaan daring.
lewat akun Instagram pribadinya @ayuneee juga memberikan klarifikasi secara terbuka. Ia menegaskan isu-isu yang menyeret anaknya tak bisa dilepaskan dari dugaan kekerasan seksual yang dialami NR saat berusia 18 tahun.
“Semua hal itu berawal dari Non-Consensual Sex. Narasi yang berkembang tidak berdasar,” tulisnya.
Dalam postingan tersebut, terdengar suara NR yang menolak ajakan yang diduga perantara dari CD.
Ia juga menyinggung kebocoran hasil visum medis yang menurutnya juga melanggar hukum.
Sebagai informasi, isu open BO menimpa NR mulai menyeruak sejak pertengahan Agustus ini. Isu ini muncul melalui komentar-komentar netizen ataupun sosmed media. Terpantau muncul di awal-awal melalui akun medsos @ideatimes @lambeturah.reborn. Beberapa akun yang sempat terpantau menuliskan hal senada juga telah hilang.
Cyberbullying
NR menjadi korban cyberbullying dari banyak akun dan postingan di media sosial. Salah satunya dari postingan aku tiktok @muthi**. Pada postingan tersebut memperlihatkan video selebgram NR menjadi narasumber salah satu podcast. Tertulis caption “ujung-ujungnya kau jadi selingkuhan,” tulisnya.
Dalam kolom komentar postingan ini, nampak NR di hujani dengan beragam kritik. Salah satunya dari akun @Sin*** yang menuliskan sindiran, “biar kau selingkuh sama siapa masih kalah jauh” eh malah dia yang jadi selingkuhan,” tulisnya.
Sementara akun lain, @😎, menyebutnya sebagai pelakor.
“plakor kok d, support aneh.”
Sementara itu, @Ana** menyindir perubahan gaya hidup Nira setelah pindah ke kota: “dari kampung, ehh sekali ke kota jadi ani.”
Akun @use*** ikut menyoroti gaya hidup yang dinilai berlebihan: “Demi gaya hedon apapun dilakukan, ngeriii….”
Akun @Ulf*** mengingatkan risiko jejak digital, menulis: “Gaya Menter tapi hasil Simpanan Suami orang deh buagang. kalau kau sudah tau itu suaminya orang yah jangan mko lanjut toh. Sessami masa depannya itu Seleb NR jejak digital ada bagaimana kalau mau dilamar sama orng psti bakalan berpikir laki-lakinya belum lgi keluarga laki-laki. Turun harga mi anak gadiska eh Jandayya pale.”
Tak ketinggalan, @Kit*** menuding selebgram dengan perilaku seperti ini cenderung gila uang. “gila uang dan bisa dinikmati dgn pake uang, ini real ya.”
Berbagai komentar tersebut memperlihatkan betapa derasnya hujatan yang dialamatkan kepada Nira. Namun, di balik ramainya tuduhan dan cibiran, fakta lengkap soal kasus ini belum sepenuhnya terungkap, sehingga publik diingatkan untuk tidak buru-buru menghakimi hanya berdasarkan potongan informasi di media sosial.
